8 Jenis Parfum, Perhatikan sebelum Membeli!

Mengenal Jenis Parfum

Jika membeli sebuah parfum, apa yang biasanya kamu perhatikan secara detail? Jenis parfum, aroma atau kualitas ketahanan?

Tiga poin yang sama pentingnya, tapi sering kali saat membeli parfum kita hanya fokus pada satu pilihan, yakni aroma.

Meski banyak orang membeli parfum hanya memperhatikan aroma tanpa melihat jenis parfum apa yang ia pilih.

Padahal, pemilihan jenis parfum juga termasuk poin penting. Terlebih, jika kamu memilih parfum dengan aroma yang tahan lama.

Karena semakin tinggi kandungan minyak konsentrat ekstrak dalam parfum, maka akan semakin lama pula ketahanan parfum tersebut pada tubuh.

Mulai dari sekarang, yuk pahami jenis-jenis parfum sebelum membelinya.


1. Extrait / Extrait de Parfume

Extrait de Parfume merupakan parfum yang memiliki tingkatan paling tinggi dari kelas parfum yang ada di dunia, karena terbuat dari minyak wangi dengan ekstrak yang murni dan wanginya cenderung akan bertahan lama sampai seharian saat diaplikasikan pada tubuh.

Itu karena ekstrait de parfume adalah jenis parfum yang memiliki kandungan minyak sebanyak 20-40%.

Parfum ini memiliki aroma yang kuat dan tahan lama. Karena memiliki kandungan minyak yang cukup banyak sehingga tidak mudah menguap aromanya.

Pada umumnya aroma dari extrait de parfume memiliki ketahanan aroma yang cukup tinggi, bisa bertahan selama 8 - 12 jam, sehingga aman jika digunakan untuk kegiatan yang berlangsung seharian.

Extrait de Parfume merupakan salah satu parfum yang unik, karena aromanya mudah berpindah ketika bersentuhan atau berpelukan dengan orang lain.

2. Parfum

Parfum (perfume) memiliki konsentrasi minyak wangi tertinggi, sekitar 20-30% sehingga memberikan aroma yang kuat, tahan lama, dan lebih sedikit kandungan alkohol.

Aroma dari parfum biasanya bertahan hingga 8 jam atau lebih. Namun, karena aroma parfum dikenal cukup menyengat, ada baiknya gunakan parfum pada saat bepergian atau di tempat keramaian, sehingga aromanya tidak perlu mengganggu orang lain. Dan bagi sebagian orang aroma parfum terasa terlalu menyengat dan kuat.

Aroma dari parfume juga cukup unik, meski kita berada di suatu tempat dengan penuh aroma, misalnya aroma makanan, wangi parfum umumnya tetap bisa tercium.

3. Eau De Parfum (EDP)

Eau de parfum memiliki aroma yang tergolong lebih ringan jika dibandingkan dengan jenis parfum extrait parfum, karena tingkat konsentrasi minyak wangi sekitar 15% - 20 %.

Meskipun tidak sekuat parfum, Eau de parfum masih memberikan aroma yang cukup tahan lama. Pada umumnya Eau de parfum memiliki ketahanan hingga 6-8 jam. Sehingga cocok dipakai saat kegiatan dan acara penting.

Jika kamu memiliki aktivitas dan kegiatan yang sering bertemu dengan orang lain atau tatap muka, maka Eau de parfum merupakan pilihan yang tepat, karena memiliki aroma yang lembut. Sehingga orang yang ikut menghirupnya tidak akan merasa terganggu. Tanpa perlu khawatir, karena aroma parfum ini tidak mudah berpindah seperti extrait de parfum.

Eau de Parfum biasanya memiliki harga menengah atau tergolong mahal, dengan ciri memakai kemasan kaca premium.

4. Eau de Toilette (EDT)

Parfum jenis Eau de Toilette  adalah parfum yang mengandung alkohol ringan, karena memiliki konsentrasi minyak wangi sekitar 5-15%, itulah mengapa aroma Eau de Toilette lebih ringan daripada parfum dan Eau de Parfum.

Meski begitu Aroma dari Eau de Toilette bisa bertahan cukup lama, dalam kurun 4-6 jam. Parfum jenis Eau de Toilette memiliki harga tengah atau middle, dengan ciri khas kemasan kaca.

Eau de Toilette juga dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari, meski akan mudah memudar, namun wewangian ini akan kembali memunculkan aromanya ketika bersentuhan dengan kelembapan.

5. Eau de Cologne (EDC)

Eau de Cologne (EDC) adalah jenis minyak wangi yang memiliki kandungan alkohol yang lebih banyak daripada kandungan minyak esensial didalamnya, memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah, sekitar 2-4%, sisanya air dan alkohol.

Aroma Eau de Cologne cenderung segar dan lembut dibanding eau de toilette, karena aromanya yang ringan. Sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari dan umumnya bertahan sekitar 2-4 jam. 

Penggunaan Eau de Cologne paling aman digunakan untuk kegiatan outdoor di siang hari. Minyak wangi jenis ini memiliki harga yang cukup terjangkau dan paling mudah ditemukan di pasar Indonesia.

Kemasan dari minyak wangi Eau de Cologne sering ditemukan dalam kemasan botol plastik dan lebih dikenal dengan sebutan cologne.

 bisa kamu gunakan untuk kegiatan outdoor di siang hari.
 

6. Eau de Fraiche

Minyak wangi jenis Eau de Fraiche cenderung berbeda dari minyak wangi jenis lain, jika biasanya minyak wangi lain menggunakan campuran alkohol, maka Eau de Fraiche hanya menggunakan campuran air saja.

Eau de Fraiche memiliki konsentrasi minyak wangi yang sangat rendah, sekitar 1-3%. Mirip dengan Cologne, namun Eau de Fraiche mampu bertahan dua jam saja, tidak terlalu bertahan lama. Sehingga perlu kembali menyemprot dalam beberapa jam sekali agar aroma tubuh tetap segar.

Eau de Fraiche sering digunakan untuk menyegarkan aroma tubuh secara cepat, dan penggunaannya dilakukan setelah mandi atau sebagai penyegar saja.

7. Solid Perfume

Berbeda dari yang lainnya, Solid Parfume merupakan jenis minyak wangi dengan tekstur yang padat dan digunakan dengan cara dioleskan langsung ke kulit.

Solid parfume juga digemari oleh sebagian orang, karena tanpa kandungan alkohol di dalamnya, sehingga memiliki aroma parfum yang lebih awet. Meski, solid parfume kurang begitu populer.

Solid parfum mengandalkan kandungan konsentrasi minyak esensial yang tinggi, agar aromanya lebih tahan lama, dengan konsentrat 1-5% hanya mampu bertahan hingga 2 jam.

8. Splash Cologne

Splash Cologne sering dikenal dengan minyak wangi paling murah, dengan tingkat penggunaan essens yang paling sedikit, hanya berkisar 1-3% saja, dan aroma wanginya hanya dapat bertahan selama satu sampai dua jam saja.

Dengan harga yang terjangkau, splash cologne cocok digunakan setiap hari. Karena kandungan alkohol di dalamnya juga dipercaya dapat membuat pori-pori menjadi lebih kecil, sehingga kulit akan terlihat lebih sehat dan segar.

Lalu, jenis parfum apa yang sering kamu gunakan? Dan apakah selama ini kamu membeli parfum sudah memperhatikan jenis parfumnya?

Jangan sampai salah beli ya, Putries. Karena tiap parfum atau minyak wangi, memiliki kadar minyak yang berbeda, mulai dari jenis, cara pemakaian hingga ketahanan pemakaian produk.

Semakin tinggi tingkat minyak parfum maka akan menghasilkan kualitas aroma yang lebih tahan lama. Tentunya, ada harga ada kualitas.

Hemmm, jadi penasaran nih... Coba spill di kolom komentar jenis parfum apa yang paling sering kamu gunakan dan cocok untuk direkomendasikan.

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir, semoga artikel ini dapat membantu kamu mengenali jenis-jenis parfum yang terjual di pasaran. Jangan sampai salah lagi yaa dalam pemilihan jenis parfum.

Posting Komentar

0 Komentar