Konten [Tampil]
Jenis-Jenis Jerawat & Cara Mengatasinya |
Penyebab dan ciri-ciri jerawat tiap orang bisa berbeda, jadi kamu perlu mengetahui jenisnya untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Jadi, kamu harus mengenali penyebab utama jerawat itu pori-pori yang tersumbat, bisa berbentuk komedo (jerawat tidak meradang) atau telah terjadi perkembangan bakteri menjadi papul (jerawat meradang).
Supaya jerawat mduah teratasi, yuk cari tau dulu bentuk jerawat kamu seperti apa! Baca artikel ini sampai tahap akhir ya, agar kamu dapat menemukan jawaban yang tepat!
Jenis - Jenis Jerawat dan cara Mengatasinya
1. Jerawat atau Acne Vulgaris
Acne Vulgaris |
Jerawat atau acne vulgaris adalah penyakit kulit kronis akibat gangguan pilosebaceous, yang menimbulkan lesi noninflamasi atau lesi inflemasi. Jerawat adalah kondisi yang sangat umum.
Penyebab dan Faktor Jerawat
Ada empat penyebab utama terbentuknya jerawat
- sel-sel kulit mati
- minyak berlebih
- bakteri C. Acnes
- Inflamasi
Faktor Pemicu Jerawat
- Hormon (kelebihan hormon androgen)
- Diet (Produk diary & glycemic index tinggi)
- Tidak membersihkan wajah dengan baik
- terpapar polusi
- Gaya hidup (merokok, mengkonsumsi alkohol, kurang tidur, stress)
Lesi Jerawat
- Lesi tidak meradang : Komedo hitam dan komedo putih
- Lesi Meradang : Papul, Pustul, Modul, Cyctic
Ini bisa jadi penyebab jerawat tidak sembuh-sembuh, karena kamu self diagnosis dan tidak merawatnya dengan tepat. Untuk mengatasinya, kamu harus pahami bentu atau tipe jerawat yang kamu alami.
2. Jerawat Tidak Meradang
Penyebab Jerawat Tidak Meradang / Non-Inflammatory Acne
- Jerawat yang disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat tapi tidak terjadi peradangan atau pembengkakan.
- Terbentuk ketika folikel eambut menjadi padat, lebih dangkal, dengan tumpukan minyak dan sel-sel kulit mati.
Jenis dan ciri-cirinya
- Blackhead (Komedo Terbuka) : Tonjolan kecil berwarna gelap dan akan mengalami proses oksidasi.
- Whitehead (Komedo Tertutup) : Benjolan menyerupai warna kulit dan tidak mengalami proses oksidasi.
Cara Mengatasi Jerawat Tidak Meradang
- Gunakan serum yang mengandung salicylic Acid 2%
- Kombinasikan dengan Retinol (Pemula: murni <0,5%, encapsulated <1%)
- Cara pakainya: dimalam berbeda / lakukan metode skin cycling
- Double Cleansing saat memakai makeup atau sunscreen seharian
- Jangan pernah memencet komedo
3. Jerawat Meradang
Penyebab Jerawat Meradang / Inflammatory Acne
- Jerawat yang disebabkan minyak berlebih dan sel kulit mati dan terjadi peradangan akibat pertumbuhan bakteri.
- Sehingga terjadi pembengkakan, kemerahan/rasa nyeri.
- Kondisi ini bisa lebih kompleks dan butuh penanganan khusus.
Jenis dan Ciri-Cirinya
- Papule : Benjolan kecil berwarna merah, Kemerahan dan pembengkakakan, Bisa terbentuk dalam kelompok
- Pustule : Memiliki benjolan kemerahan disekitarnya, Berisi nanah cair (Kuning.putih), Terlihat bintik putih diatas jerawat.
Cara Mengatasi Jerawat Meradang
- Gunakan serum yang mengandung Salicylic Acid 2%
- Menggunakan serum retinol (untuk pemula : murni <0,5%, encapsulated <1%)
- Acne spot Benzoyl Peroxide 2,5%-5% untuk dibagian jerawat (Gunakan pada malam hari berbeda dari pemakaian retinol)
- Gunakan acne patch untuk lindungi jerawat dan mengangkat cairannya.
4. Beruntusan
Beruntusan bukanlah sebuah istilah medis, namun bruntusan memiliki istilah umum dari segala jenis masalah kulit berupa benjolan-benjolan kecil yang muncul di permukaan kulit kita.
Penyebabnya terjadi karena adanya penumpukan komedo akibat pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan kotoran.
Ciri-Ciri Beruntusan Jerawat dan Komedo
- Dapat berbentuk komedo atau jerawat papul dan pustula dalam jumlah yang banyak
- Terkadang keduanya dapat terjadi secara bersamaan, lebih sering muncul di bagian dahi.
- Kondisi ini akan membuat tekstur kulit menjadi kasar, tidak rata dan berbintik.
Solusi Atasi Bruntusan
- Mulai konsisten untuk melakukan eksfoliasi dengan kombinasi AHA+BHA
- Gunakan produk Retinol dimalam hari.
- Bruntusan bisa disebabkan karena kulit kering atau dehidrasi jadi selalu berikan kelembapan kulit dengan moist rich / slugging 1-2x seminggu.
- Jaga kebersihan rambut, lingkungan sekitar (Bantal, tools makeup, dll)
5. Jerawat Nodul
Nodul merupakan kategori jerawat yang parah, ini terjadi karena adanya pori-pori yang tersumbat oleh minyak, sel kulit mati dan bakteri hingga terjadi inflamasi / peradangan.
Jerawat nodul, terlihat merah membengkak, terasa keras dan sakit saat dipegang. Tapi pembengkakan ini jauh di lapisan tengah kulit (dermis). Lebih jarang terjadi namun perlu perawatan yang lebih serius.
Ciri-Ciri Jerawat Nodulocystic
- Nodul : Ukuran benjolan lebih besar, terasa sakit saat disentuh, benjolan lebih padat dan keras.
- Cystic : Memiliki ukuran benjolan lebih besar, terasa sakit saat disentuh, dan terdapat cairan nanah didalamnya.
Cara Mengatasi Jerawat Nodulocystic
- Jerawat ocystic termasuk ke dalam kategori parah akibat peradangan yang jauh didalam kulit, jadi jangan terlalu berharap dengan skincare.
- Segera temui dermatologist untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Karena semakin lama dibiarkan akan semakin tinggi kemungkinan timbul bopeng yang parah atau bekas jerawat PIE/PIH.
6. Jerawat Cystic
Sama seperti nodul, jerawat batu juga terlihat merah dan membengkak. Jerawat batu disebebkan oleh penumpukan minyak dan sel kulit mati di jaringan kulit dalam, bahkan jauh di da;am folikel rambut.
Penyebab Jerawat Cystic
- Adanya Perubahan Hormon
- Pori-pori tersumbat yang memicu bakteri penyebab jerawat
Cara mengatasi Jerawat Cystic
- Jerawat cystic termasuk ke dalam kategori parah akibat peradangan yang jauh didalam kulit, jadi jangan terlalu berharap dengan skincare.
- Segera temui dermatologist untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Karena semakin lama dibiarkan akan semakin tinggi kemungkinan timbul bopeng yang parah atau bekas jerawat PIE/PIH.
Sumber lainnya : @kalasemi
0 Komentar